expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 06 Februari 2011

C.I.N.T.A

Pheww... kenapa kalau malam gini aku suka galau ya -.- , mending ngeblog aja deh. Aku mau coba bahas tentang C.I.N.T.A. Tapi kayaknya yg bakal aku bahas nggk terlalu gimana gitu.. pokoknya gitu deh, baca aja sendiri .

Pernah dengar istilah “cinta sehidup semati”? Mungkin kebanyakan dari pembaca semua menyangka maksud dari istilah itu adalah “sama2 hidup, sama2 mati”(Ini sih pendapat aku -.-). Aku ngga bisa langsung menyalahkan, walau pengertian itu nggak terlalu agak kurang benar (kurang benar sama aja dengan salah leh). Maksud sebenarnya dari cinta sehidup semati adalah “saat hidup bersama, saat setelah matipun bersama”(lah jadi apa bedanya -.-). Oleh karena itu, kebanyakan adat di hampir di seluruh dunia memakamkan pasangan suami-istri bersebelahan letaknya.

Yang namanya cinta itu ngga akan pernah ada habisnya kalau dibahas. mungkin udah nggak terhitung berapa puluhan juta miliar triliun bla bla blaa (lebay alay) kata-kata indah tentang cinta yang telah diciptakan oleh penyair-penyair terkenal di seluruh dunia. secara teknis, jangan pembaca kira cinta itu datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun (wah berarti saya pdkt salah dong). Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada (maaf bahasanya agak aneh dan sulit), cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan millenium (lebay lagi). Mungkin banyak orang menganggap Obsesinya akan seseorang (atau suatu benda) untuk mengorbankan apapun demi mendapatkannya adalah cinta. Hmm... kayaknya itu salah besar. Cinta adalah memberi tak harap kembali. Ingin membuat orang itu bahagia dan mungkin hati kita bakalan perih pada akhirnya. Setuju ?

Cinta paling tulus yang bisa kita lihat adalah Cinta seorang Ibu pada anaknya. Tidak ada Ibu yang tidak cinta pada anaknya (soalnya belum pernah kulihat ada ibu yg begitu, kecuali di sinetron). Kalaupun ada cerita tentang ibu yang membuang anaknya, pasti ada alasan yang sangat kuat serta si anak sudah disiapkan baju dan popok ganti saat dibuang tapi bukan biar si anak ganti sendiri (lha terus buat apa ? jawaban pikir sendiri). Ibu pasti akan melakukan segalanya demi anaknya dan agar anaknya berjalan di jalan yang benar. makanya tidak bisa dibilang salah kalau ada ibu yang menghukum anak yang “bandel”(asal kalau hukumannya gak keterlaluan :D).

Itu sekilas arti C.I.N.T.A menurut pemikiran tumpul saya ~ , semoga bisa menambah wawasan (wawasan apanya) para pembaca ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar